“Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jum’at. Sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar. ‘Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jum’at pahala bersedekah dilipat gandakan.” (Imam Asy Syafi’i)
Hari Jum’at termasuk waktu yang utama untuk bersedekah. SDIT Insantama Serang berbagi sedekah Jum’at berkah dengan membagikan nasi box pada jama’ah masjid selepas shalat Jumat (10/2/2023). Program gerakan sedekah ini terlaksana di Masjid Al-Ikhlas, Ranca Palupuh, Taktakan, Serang.
Tujuan program Gerakan Sedekah Jum’at Berkah ini menurut Ustadz Asparin Fajri, S.E. selaku Direktur Pelaksana SIT Insantama Serang adalah sebagai pembelajaran bagi anak-anak tentang pentingnya bersedekah, dan menjalin hubungan yang harmonis dengan warga sekitar. Program ini juga bertujuan untuk menjalin sinergi terpadu antara sekolah dengan masyarakat. “Jum’at ini bagian hari yang dimuliakan sebagai hari raya umat Islam. Sebaik-baiknya hari adalah hari Jum’at. Maka apabila sedekah, lebih besar pahalanya,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu guru Kelas 4, Abi Nas, yang mendampingi para siswa berbagi nasi box pada jama’ah masjid, menjelaskan hadist terkait sedekah, “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak.” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Lebih lanjut, Abi Nas mengatakan bahws sedekah bisa dilakukan tanpa batasan. Artinya sedekah bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja yang membutuhkan. Harta yang disedekahkan juga bisa berapa pun sesuai kemampuan dan keikhlasan. Meskipun sedekah bisa dilakukan kapan saja, tetapi ada waktu yang mustajab, salah satunya di hari Jum’at. “Sedekah juga merupakan bagian dari ungkapan rasa syukur atas rezeki yang sudah diberikan Allah SWT,” imbuhnya.
Perlu diketahui, Rasulullah SAW meminta umatnya untuk memperbanyak amalan di hari Jum’at, termasuk sedekah. “Sedekah di hari Jum’at bukanlah tentang angka dan jumlah melainkan tentang ketulusan. Tidak ada angka pasti tentang ketulusan karena tingkatan kerelaan hamba hanya Allah yang Maha Tahu,” ungkapnya.[]
