“Atau lebih dari seperdua itu, dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan.” (QS. Al-Muzzammil: 4)
“Hiasilah Al-Qur’an dengan suara-suara kalian.” (HR. Abu Dawud)
Sebanyak 23 siswa SDIT Insantama Serang dan 3 siswa SMPIT Insantama Serang mengikuti Tes Akhir Santri (TAS) Qiraati yang digelar pada hari Rabu (8/2/2023). Pelaksanaan Imtas kali ini bertempat di Bina Insani, Waringin Kurung, Serang. Agenda ini ditujukan untuk para santri yang sudah finishing dan siap mengikuti TAS. Rata-rata hampir satu tahun para santri menjalani prosesnya agar bisa sampai pada tahap ini.
Kegiatan TAS (Tes Akhir Santri) Qiroati ini menguji siswa dengan 8 kriteria, di antaranya: praktik wudhu, shalat, doa harian, surat pendek, fashafah, tartil, gharib, dan tajwid.
Agenda TAS ini diadakan untuk menguji sejauh mana santri mempelajari Al-Qur’an. Menurut pandangan Imam Al-Ghazali di dalam kitab Jawahirul Qur’an dijelaskan bahwa agar bisa sampai pada rahasia atau mutiara Al-Qur’an, ada satu ilmu kulit (ilmu luar) dan ilmu isi (sari pati) yang harus dilalui. Ilmu kulit atau ilmu luar itu juga berlapis-lapis dan cangkang atau lapisan yang pertama kali terlihat adalah ilmu makhroj dan juga ilmu tajwid. Disinilah peran dari metode Qiraati, sebagai bekal santri dalam belajar Al-Qur’an.
Sekitar pukul 07.30 para santri sudah siap berangkat menuju tempat Tes. Setelah tiba di lokasi, para santri berbaris dan berkumpul bersama untuk melaksanakan kegiatan klasikal Qiraati. Para santri lalu masuk ke ruangan yang sudah ditentukan berdasarkan kriteria yang diujikan. Lantunan ayat suci Al-Quran keluar dari mulut mereka. Surat pendek, doa harian, uraian tajwid dan ghorib dilalui dengan lancar.
Tes Akhir Santri berakhir pada pukul 11.00. Semua santri mengikutinya dengan lancar dan semangat. “Akhirnya ana sudah ikut TAS Qiraati dengan lancar, alhamdulillah. Semoga nilainya bagus dan lulus,” ujar Fakhir, salah satu peserta, dengan bangga.
Semoga peserta TAS ini meraih hasil yang memuaskan dan lulus semua, sesuai harapan Tim Qiraati. Aamiin.[]
