Suasana di hari Jum’at (10/2/23) cerah sekali. Siang itu, Forum Silaturahmi Orang Tua Siswa (Fosis) Insantama Serang mengadakan Kajian Rutin bulanan. Bulan Februari ini merupakan kehormatan bagi Korlas (Koordinator Kelas) 3 untuk menyelenggarakan Kajian Rutin Fosis.
Kajian yang dilaksanakan mulai pukul 13.30-15.00 ini tidak pernah sepi. Kajian Fosis selalu dihadiri oleh orang tua siswa dari kelas 1-9, dan mayoritas adalah ibu-ibu. Selain materinya yang menarik, biasanya diakhir acara selalu ada doorprize bagi peserta yang berani bertanya atau berpendapat.
Ibu Ela Marlena selaku Ketua Fosis membuka acara secara langsung. Beliau senantiasa mengajak kepada seluruh orang tua Insantama Serang untuk selalu bisa menghadiri Kajian Rutin Fosis. “Bagi ummu dan abu orang tua siswa, yuk diajak kembali rekanannya untuk senantiasa menghadiri majelis ilmu ini.” Begitulah tutur ibu ketua Fosis ini.
Pemateri yang dihadirkan selalu menarik. Mulai dari penceramah, dokter spesialis, psikolog, ahli terapis, dan lain-lain. Di hari Jum’at kali ini, Fosis menghadirkan Ust. Sumedi Abdul Latif, Lc. Beliau merupakan CEO Pesantren Wirausaha Muda.
Di awal perkenalannya beliau mengatakan, “Penyimpangan yang dilakukan oleh anak adalah karena salahnya pola asuh.” Ada beberapa point yang dapat diambil dari apa yang beliau sampaikan, di antaranya adalah: Ayah itu pendidik dan Ibu adalah pengasuh. Keduanya saling bersinergi. Orang tua harus punya otoritas terhadap anak. Anak yang tidak mempunyai warna dari ayah atau ibunya, dia akan ikut warna dari temannya.
Di akhir penjelasannya, Ust. Sumedi menyampaikan, “Mendedikasikan hidup, mengasuh anak hanya untuk Allah SWT. Jangan khawatir jika mereka tidak masuk dalam barisan anak berprestasi. Tapi khawatir lah jika mereka tidak termasuk dalam barisan anak-anak yang rajin ibadah.” Masih banyak ilmu yang dapat diambil dari Kajian Rutin Fosis ini. Semoga acara seperti ini tetap terus dilaksanakan. Sukses selalu, Fosis Insantama Serang.[]