Saat acara Temu Adik-Kakak Senin, 13 Maret 2023 yang diselenggarakan di Aula SMPIT Insantama Serang lalu, ada banyak beberapa tampilan oleh siswa-siswi SMPIT Insantama Serang dalam menyambut adik-adik kelas 6. Ada yang menampilkan pidato 4 bahasa dan sulap permainan angka-angka.
Di tengah-tengah tampilan sulap dan pidato 4 bahasa yang ditampilkan siswa-siswi SMPIT Insantama Serang. Acara diselingi dengan pemaparan program yang ada di SMPIT Insantama Serang oleh Naskia.
Naskia menjelaskan satu persatu kegiatan-kegiatan yang ada di SMP seperti LMT series, Pesantren Wisuda, lifeskill, muhadharah, dan lain-lain. Ada yang menarik dari apa yang Ananda sampaikan, yaitu tentang kesederhanaan SMPIT Insantama Serang yang membuatnya tertarik masuk ke SMPIT Insantama Serang. “Kakak ditawarkan oleh orang tua kakak untuk masuk ke sekolah Internasional atau SMPIT Insantama Serang. Kakak survey-survey dulu kedua sekolah tersebut. Yang pertama kakak kunjungi Sekolah Internasional, yang menurut kakak itu biasa-biasa saja. Meskipun segala fasilitas tersedia lengkap. Survey berikutnya ke SMPIT Insantama Serang. Pas lihat sekolahnya, masyaa Allah, wow!. Ini sekolah unik banget!. Langsung ngerasa interest gitu sama kesederhanannya. Apalagi kepala sekolahnya friendly banget”. Tutur Naskia.
“Kakak terngiang-ngiang dengan ucapannya Bung Karno : berikan aku satu pemuda, maka akan aku guncangkan dunia. Kalau kata SMPIT Insantama Serang : berikan aku 50 siswa kelas 6, maka akan aku guncangkan semesta”. Sambung Naskia. Gemuruh takbir mengiringi closing statement dari ananda Naskia tersebut.
Tampilan pun dilanjutkan dengan story telling oleh Nabil, yang merupakan juara 1 story telling pada acara Pekan Literasi kemarin. Dengan lancar dan fasihnya, Nabil bercerita tentang si kodok dalam bahasa Inggris. Sesekali, ia menerjemahkan apa yang disampaikannya kepada siswa-siswi kelas 6. Kemudian dilanjutkan dengan stand up comedy yang dibawakan oleh ananda Ziad. Stand up comedy yang penuh pesan bermakna, bukan stand up comedy kaleng-kaleng.
Tim marawis menghibur siswa-siswi kelas 6 kembali, sebelum acara ditutup. Yang membuatnya meriah adalah, tim marawis berkolaborasi dengan guru SMPIT Insantama Serang, Pak Maslahuddin sebagai vokalis. Acara puncak adalah doa yang dipandu oleh Khansa.
Sambil bubar menuju kelas kembali, siswa-siswi kelas 6 bersama kakak SMPIT Insantama Serang melakukan salam-salaman sebagai tanda sayangnya seorang kakak kepada adik, ikhwan dengan ikhwan serta akhwat dengan akhwat.
Bapak Nurul Huda selaku ketua PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Insantama Serang menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya. “Temu Kakak-Adik ini berdampak yang luar biasa. Tadi saya mendengar dari beberapa siswa kelas 6 berbisik dengan temannya bahwa dia ingin sekali masuk ke SMPIT Insantama Serang”. “Insya Allah temu Adik-Kakak ini akan kita targetkan mulai dari kelas 5 untuk tahun depan”. Imbuhnya.[]