Parentama (Parenting Insantama) digelar dengan meriah dihadiri para peserta dari orang tua siswa kelas 1 SDIT dan kelas 7 SMPIT Insantama Serang beserta dengan para guru Insantama. Acara Parentama dilaksanakan Sabtu 10 September 2022, di Gedung Teras Cafe Unbaja-Serang. Dihadiri langsung ketua Yayasan Insantama pusat dari Bogor, Ustadz H.Ir.M. Ismail Yusanto, MM, sekaligus pemateri Parentama. Agenda parenting ini dengan tujuan mempersiapkan generasi tangguh para juara & calon pemimpin, sinergi orang tua dan sekolah bangkit pasca pandemi.
Acara Parenting Insantama dihibur dengan pertunjukan dari Tim Marawis Assyifa SMPIT Insantama Serang. Pembukaan Parenting Insantama dengan pembacaan Kalam ilahi, ayat suci Al-Qur’an dari kelas 6, Rafika Alya M dan Rafani Lubna Almira kelas 5 SDIT Insantama.
Sambutan dari perwakilan Yayasan Mitra Insantama Serang, Ustadz Ayi Herdiansyah mengatakan bahwa pendidikan adalah kerja kita bersama. “Butuh peran serta orang tua bersinergi dengan para guru. Ikut parenting tidak akan rugi, karena ini adalah majelis ilmu.” Ujarnya dengan tegas.
Menurutnya tujuan parenting Insantama ini adalah pertama, parenting ini ingin menjadi wasilah silaturahmi antar orang tua dengan guru. Kedua, mengingatkan peran orang tua dalam membina anaknya, menanamkan ketauhidan dan bakti anaknya kepada orang tua dalam mendidik anak-anak kita, jadi sinergi dalam mendidik anak akan ketemu jalannya.
Ketiga, Insantama memiliki program pendidikan yang mensinergikan anak dengan orang tua. Keempat, program kerjasama, Insantama selalu konsisten mengajarkan metodologi qiroaty kepada anak-anak, oleh karena itu peran orang tua harus mendukung kerjasama program ini untuk menciptakan generasi tangguh anak-anak kita. Kelima, berharap dengan sinergi ini, kalau ada masalah maka diharapkan ada penyelesaian yang jelas dan tidak berlanjut tanpa kejelasan.
Namun demikian pemateri Parentama ustadz H.M.Ismail Yusanto mempunyai pandangan bahwa kepercayaan itu bagi kami sebagai amanah. Insantama sudah memiliki 21 cabang di 21 kota seluruh Indonesia. “Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mampu membawa anak-anak menjadi generasi yang kuat bukan yang lemah, kuat akidahnya, kuat tauhidnya dan kuat amal Sholehnya.” tuturnya.
Lebih lanjut ustadz Ismail Yusanto menegaskan bahwa parenting ini untuk memperkuat pendidikan disekolah dan dirumah harus saling bersinergi. “Karena itu masalah pendidikan yang sangat penting adalah meletakkan dasar-dasar tsaqofah, shaksiyah dan ilmu kehidupan.” ujarnya.
Menurutnya anak adalah amanah aset dunia akhirat, wajib bagi kita melakukan segala upaya demi pendidikan terbaik. “Anak adalah sebuah pondasi dalam bangunan keluarga. Kompetensi orang tua dalam mendidik anak yaitu pengetahuan, sikap dan keahlian. Karena pendidikan anak sebagai investasi bagi orang tua.” katanya.
Selanjutnya perwakilan kepala unit yang disampaikan Ustadz Very Setiawan, S.Pdi sekaligus kepala sekolah SMPIT Insantama Serang, mengatakan dalam rangka thalabul ilmi di parenting Insantama terkait masalah pendidikan adalah berbicara sebuah makna tentang pendidikan. “Pendidikan yaitu upaya sadar yang sistematis dalam mendidik anak, kesadaran yang terbentuk untuk menciptakan pendidikan yang bersinergi.” ujarnya dengan semangat.
Menurutnya parenting ini menjadi sebuah acara yang penting untuk mengambil sisi tarbiyah yang berkesinambungan dan kontinyu, sehingga terjadi sinergi yang kuat antara orang tua dengan anak. “Menjadi orang tua itu adalah life education, sehingga dengan kegiatan ini mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan menjadi silaturahmi kita.” tuturnya.[]
