Keceriaan rasa semangat dan keseruan siswa-siswi SDIT Insantama Serang saat menyaksikan penampilan para guru dalam sketsa Insantama (Selasa 03-01-2023), di lapangan Insantama Serang. Kali ini aktor yang berperan menjadi guru menjadi sebagai siswa juara Tahfidz dan juara Pildacil, yang diperankan pak Muhaimin dan pak Agung. Kegiatan ini tujuannya menanamkan jiwa seorang muslim itu memang harus berprestasi maksimal, karena harus bermental juara tapi tetap rendah hati.
Para siswa seperti biasa berkumpul di lapangan Insantama dari kelas 1 sampai kelas 6, melaksanakan tilawah, Shalat Dhuha berjamaah dan penguatan karakter sikap akhlakul karimah serta mengingatkan perilaku perbuatan dan perkataan 4 kata ajaib yakni maaf, tolong, permisi dan terima kasih. Kegiatan ini dipandu oleh Bu Ijah dan Bu Neni sebagai MC sekaligus memberikan pembekalan terkait sikap etika yang santun pada anak-anak SDIT Insantama Serang.
Wakasek Kesiswaan SDIT Insantama Serang, Bapak Irwan Gunawan menegaskan bahwa menguatkan karakter sikap kepribadian Islam; Pertama, sikap mental Sang Juara yakni pantang menyerah dan harus berprestasi maksimal sebagai calon pemimpin peradaban di masa depan. Kedua, jika ketemu orang harus santun, karena ini adalah perintah Allah Swt. Nilainya sedekah, rumusnya “5S” yakni senyum ketika ketemu orang, salam dengan mengucap ‘Assalamualaikum’. Ketiga, salim dengan memegang menggunakan kedua tangan, cium tangan guru lalu pakai kening. Kemudian berperilaku sopan dan santun dalam sikap dan perkataan (Senyum, Salam, Salim, Sopan dan Santun).
“Senyum itu sedekah, jadi antum harus bersikap murah senyum, biar dapat pahala.” Tuturnya di hadapan anak-anak di lapangan Insantama.
Pak Irwan Gunawan menambahkan wejangan berupa motivasi kepada siswa-siswi SDIT Insantama Serang ‘Man jadda wajada’ siapa yang bersungguh-sungguh, pasti ia berhasil, insyaa Allah.
“Kita harus berusaha maksimal, persiapan maksimal dan terus berusaha sampai akhir. Jika menang, maka ucapkanlah hamdalah, bersyukur atas karunia Allah SWT. Tapi jika kalah, tidak usah bersedih hati, harus tetap semangat, terus berusaha, pantang menyerah, itu ciri muslim sejati.” Pungkasnya.[]