Rabu, 1 Februari 2023 nampak seluruh siswa kelas 4 SDIT Serang memakai seragam Pramuka beserta atributnya. Mereka sedang mengikuti kegiatan Kepanduan, salah satu kegiatan ekstra kurikuler.
Secara lebih rinci Bapak Hawasi,S.Pd – selaku PJ menjelaskan tujuan kegiatan Kepanduan ini:
Pertama, mengajarkan Pramuka yang merupakan bagian dari gerakan kepanduan yang sangat populer di Indonesia maupun di dunia.
Kedua, melatih gerakan Pramuka yang merupakan hasil peleburan dari berbagai organisasi kepanduan yang ada sebelumnya.
Ketiga, membentuk karakter kedisiplinan dan kemandirian.
Keempat, mengingatkan pada anak-anak bahwa lambang gerakan Pramuka yaitu tunas kelapa.
Bapak Hawasi juga menjelaskan sejarah berdirinya Pramuka. Pramuka dunia didirikan pada tanggal 25 Juli 1907 oleh Robert Boden Powell yang saat itu menjabat sebagai Letnan Jenderal militer Inggris yang sedang mengadakan perkemahan.
Tentang lambang Pramuka (Tunas Kelapa) yang ditemukan oleh Soenardjo Atmodipura juga dijelaskannya dengan sangat gamblang.
“Perlu diketahui arti dari tunas kelapa yaitu mempunyai cita-cita yang tinggi, lurus, mulia, dan jujur.” Ujar guru kelas 6 sekaligus pelatih silat SDIT Insantama Serang.
Sedangkan Bapak pemandu Pramuka Indonesia adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Dan hari Pramuka se-Indonesia jatuh pada tanggal 14 Agustus 1961.
Bapak Hawasipun berpesan pada anak-anak, “Antum semua harus mempunyai cita-cita yang tinggi, lurus, mulia dan jujur. Seperti arti dari tunas kelapa tersebut. Dan yang paling utama adalah antum harus menjaga adab akhlakul karimah menjadi anak yang shalih – shalihah.” Pungkasnya.