Siswa-siswi SDIT Insantama Serang melaksanakan shalat dhuha berjamaah, Senin (3/4/2023) di lapangan Insantama Serang. Pasalnya kegiatan ini untuk mewarnai semarak Ramadhan di Insantama. Agenda ‘Semarak Ramadhan’ ini sangat istimewa. Salah satunya adalah latihan untuk menjadi orang yang bertakwa dan menjadi muslim sejati yang taat pada Allah dan Rasulnya.
Kegiatan Semarak Ramadhan ini sudah disiapkan di sekolah. Berbagai macam kegiatan meliputi pertama, tarhib Ramadhan, menyambut suasana gembira dalam bulan Ramadhan. Kedua, kajian Ramadhan, memberikan nasihat-nasihat di bulan ramadhan. Ketiga, literasi sahabat nabi, kisah Rasulullah SAW dan para sahabat nabi.
Keempat, story telling, menceritakan kembali oleh siswa, kisah para sahabat nabi. Kelima, mabit Ramadhan, kegiatan para siswa bermalam di sekolah, buka puasa bersama, peringatan Nuzulul Qur’an dan sahur bersama. Keenam, Insantama peduli, kegiatan berbagi bersama masyarakat sekitar. Ketujuh, liqo Syawal, cerita bersama dan menikmati jamuan hari raya Idul Fitri dalam bingkai hari kemenangan.
Kali ini dalam literasi sahabat nabi yang disampaikan Waka Kesiswaan SDIT Insantama Serang, bapak Irwan Gunawan, S.Pd. setelah shalat Dhuha berjamaah di lapangan, menceritakan kisah wanita penghuni surga yang bernama Su’airah Al-Asadiyyah dikenal dengan sebutan Ummu Zufar Radhiyallahu’anha.
“Su’airah Al-Asadiyyah berasal dari Habsyah atau yang dikenal sekarang ini Ethiopia. Seorang wanita yang berkulit hitam, yang menderita penyakit ayan atau epilepsi. Tapi tetap kuat bersabar, atas ujian yang diberikan Allah Swt.” ungkapnya dihadapan anak-anak di lapangan.
Meski demikian, apa yang spesial dari wanita ini. Nabi bersabda yang diriwayatkan oleh Al Bukhori. “Inginkah engkau aku tunjukkan seorang wanita penghuni surga? Ia berkata, wanita berkulit hitam ini, telah datang menemui Nabi Saw.” Lalu ia berkata, “Sesungguhnya aku berpenyakit ayan, apabila kambuh maka tanpa disadari auratku terbuka. Doakanlah supaya aku sembuh.” Rasulullah Saw bersabda:
“Jika engkau kuat bersabar, engkau akan memperoleh surga. Namun jika engkau ingin, aku akan berdoa kepada Allah agar Dia menyembuhkanmu.” Maka ia berkata, “Aku akan bersabar, sesungguhnya aku bila kambuh maka tanpa disadari auratku terbuka, maka mintakanlah kepada Allah supaya auratku tidak terbuka.” Maka Rasulullah Saw pun mendoakannya.
Semarak ramadhan di Insantama menambah keseruan dan ketakwaan selama bulan ramadhan. “Semoga kita semua bisa meniru jejak para sahabat Nabi dalam meraih ridha Allah dengan melaksanakan seluruh perintahNya, termasuk dalam hal menutup aurat baik bagi ikhwan maupun akhwat.” ujar Waka Kesiswaan Bapak Irwan Gunawan dengan penuh semangat.[]